TRIBUNJAKARTA.COM - Caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda tidak serius maju dalam Pemilu 2024.
Bukannya berkampanye, Devara bersama kekasihnya Didot Alfiansyah malah terlibat pembunuhan di Bogor. Sejoli itu menjadi dalang pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri yang jasadnya dibuang di Kota Banjar. Awalnya, Indriana dibunuh di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor.
Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Majalengka, Soleh Somantri mengatakan Devara tercatat sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jabar IX yang meliputi Sumedang, Majalengka dan Subang.
Soleh menyebut Devara tidak pernah berkampanye di Kabupaten Majalengka selama masa kampanye Pemilu 2024. Bahkan, Devara juga tidak membentuk tim sukses di kabupaten tersebut.
Tak hanya itu, Devara juga tidak memasang alat peraga kampanye dari mulai spanduk, baliho, stiker, dan lainnya di wilayah Kabupaten Majalengka. Bahkan, Devara tidak pernah berkomunikasi langsung dengan Soleh yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Majalengka.
Oleh sebab itu, sejak ramainya pemberitaan Devara yang menjadi pelaku utama pembunuhan DPP Partai Garuda langsung mengambil sikap untuk menonaktifkannya.
Bahkan, pihaknya juga mengakui sama sekali tidak mengenal dan tidak mengetahui sosok Devara yang menjadi Caleg DPR RI dari Partai Garuda di Dapil Jabar IX.