Viral di Media Sosial

Kronologi Oknum Damkar Diduga Cabuli Anaknya, Sempat Ucapkan Ulang Tahun ke Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pencabulan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Oknum petugas Damkar Jakarta Timur berinisial SN diduga mencabuli putrinya S (5) di rumahnya kawasan Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung.

Ibu korban, PA (27) mengatakan pencabulan yang dilakukan mantan suaminya bermula ketika pelaku menghubunginya pada 31 Januari 2024 atau saat S berulangtahun ke-5.

Tepat di hari ulang tahun korban sekira pukul 01.30 WIB, SN yang sudah bercerai dengan PA sejak tahun 2020 mengirimkan pesan dan rekaman suara ucapan selamat ulang tahun untuk S.

"Si TD (panggilan SN) ayahnya S chat saya, mengucapkan selamat ulang tahun sama kirim voice note buat anak," kata PA saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2024).

Tidak kecurigaan saat PA mendapat pesan karena meski sudah berpisah TD tetap merupakan ayah dari S, sosok orangtua yang seharusnya melindungi dan menyayangi anaknya.

S pun menyambut baik saat mendengar suara ucapan selamat ulang tahun dari sang ayah karena sudah sekitar satu tahun terakhir mereka tidak saling berkomunikasi.

"Di situ video call. Si TD minta izin supaya S minta pergi menginap di rumahnya di daerah Cilangkap, Jakarta Timur. Akhirnya di tanggal 31 Januari jam 21.00 WIB kita janjian," ujarnya.

Tidak hal janggal ketika TD menyatakan mengajak S menginap dan berlibur, hingga pada Minggu (4/2/2024) PA mendapat pesan dari S yang merengek meminta dijemput.

PA menuturkan mulai merasa janggal ketika hendak menjemput S mantan suaminya meminta agar tidak datang langsung ke rumah, melainkan bertemu di ujung gang.

"Akhirnya saya ke Cilangkap. Biasanya saya dibolehkan datang ke rumahnya untuk jemput. Tapi enggak tahu kenapa P bilangnya jemput di depan gang saja. Ya sudah saya okein," tuturnya.

Tapi lantaran akses menuju lokasi macet, PA pun meminta TD agar bertemu pada satu stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di kawasan Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung.

PA kian merasa janggal karena saat awal bertemu S seketika mendekapnya sembari menangis, tapi ketika ditanya alasannya S hanya diam dan menyebut tidak terjadi apa-apa.

"Di mobil S ngomong 'mamah S kangen sama mamah. S mau sama mamah aja'. Aku bilang kenapa emang. Katanya 'Enggak apa S mau sama mamah saja. S kangen sama mamah'," lanjut PA.

Dalam perjalanan pulang ke rumah PA sempat berhenti pada satu minimarket karena S ingin mengganti pampers, ketika inilah PA mendapati bahwa terdapat luka di sekitar paha anaknya.

Halaman
123

Berita Terkini