Penipuan Tiket Coldplay

Alibi Mahasiswi di Jaksel Raup Rp 1,2 M dari Tipu-tipu Tiket Coldplay: Uangnya Ditransfer ke Teman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Metro Jakarta Selatan menggelar jumpa pers kasus penipuan tiket konser Coldplay, Selasa (26/3/2024).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Mahasiswi di Jakarta Selatan bernama Denisa Agustin (22) meraup keuntungan hingga Rp 1,2 miliar dari aksinya melakukan penipuan tiket konser Coldplay Jakarta.

Kepada polisi, Denisa mengaku telah mentransfer uang tersebut kepada seorang temannya berinisial D.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan, hal itu hanya alibi Denisa untuk menyembunyikan uang hasil penipuan tersebut.

"Contoh, saudari DA lempar ke saudara D, bahwa uang tsb telah diberikan ke saudara D. Justru itu hanya alibi tersangka," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Selasa (26/3/2024).

Saat diperiksa polisi, lanjut Yossi, Denisa tidak dapat menunjukkan bukti bahwa dirinya telah menyerahkan uang tersebut kepada D.

"Dia tidak bisa dia memperlihatkan bukti penyerahan uangnya, bukti perjanjian, percakapannya. Bahkan saksi yang diajukan untuk meringankan saudara DA sendiri tidak mengetahui perihal alibi tersebut," ujar Wakasat Reskrim.

Ia menuturkan, penyidik tidak menutup kemungkinan untuk menjerat tersangka dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Sampai saat ini kami akan terus dalami penggunaan uang Rp 1,2 miliar ini. Tidak menutup kemungkinan kami akan lakukan pendalaman terkait TPPU, karena Rp 1,2 miliar ini masuknya ke rekening pribadi di salah satu bank swasta," tutur Yossi.

Denisa diketahui menipu korban berinisial ED dengan total kerugian mencapai Rp 1,2 miliar.

Untuk meyakinkan korban, tersangka Denisa mengaku bahwa orangtuanya bekerja di agen travel dan memiliki kuota tiket konser Coldplay Jakarta.

"Pada saat itu tersangka menyampaikan bahwa orangtuanya punya jatah atau kuota sebanyak 150 tiket bahkan juga akan mendapatkan jatah tiket VIP. Atas informasi tersebut, kemudian hal Ini tentu menarik perhatian korban," kata Yossi. 

Kepada korban, sambung Yossi, tersangka juga mengaku mempunyai koneksi dengan pihak penyelenggara konser Coldplay.

"Selain itu tersangka juga bilang punya koneksi kepada pihak penyelenggara sehingga bisa dapat jatah atau kuota tiket tersebut," ujar dia.

Korban juga menaruh kepercayaan penuh kepada tersangka karena sebelumnya pernah memesan tiket konser dan berhasil.

Halaman
12

Berita Terkini