"Salah satu resep Prabowo menang telak adalah pak Jokowi," ujar Burhanuddin.
Burhanuddin menilai selama hubungan Prabowo dan Jokowi masih sangat baik, kemungkinan PDIP untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran sangat kecil.
"Tapi kalau ada yang mengganggu hubungan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo saya kira PDIP akan membuka opsi masuk ke dalam pemerintahan Pak Prabowo," katanya.
Habiburokhman menanggapi analisa dari Burhanuddin Muhtadi yang menilai masih sangat sulit PDIP bergabung ke koalisi Prabowo karena sosok Jokowi.
Menurut dia, dalam berpolitik tidak ada yang mustahil.
Habiburokhman memprediksi hubungan antara Megawati dan Jokowi tidak akan terus memanas.
"Waktu akan mengobati luka di kedua pihak. Pada saatnya, kan mereka semua negarawan, meski berseteru tapi kan hatinya merah putih semua. Banyak agenda besar buat bangsa ini ke depan," tutupnya.
Perseteruan antara PDIP dan Jokowi, kata Habiburokhman, bisa saja hanya masalah komunikasi.
Prabowo Subianto dinilai sosok yang cocok untuk memersatukan kedua pihak.
"Persoalannya saya yakin bukan ideologis, tapi semata mungkin saja miskomunikasi," pungkasnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News