Mendengar jawaban itu, Emy pun kesal.
Emy menyebut, sudah mengetahui semua perbuatan pengasuhnya lewat rekaman CCTV.
Ia pun secara tegas memberi peringatan, bahwa polisi akan segera menjemput I.
"Ya Allah Bu," kata I.
Berdasar pemeriksaan yang dilakukan oleh Polresta Malang, pelaku rupanya melakukan kekerasan terhadap korban karena dilatarbelakangi rasa jengkel.
Pelaku mengaku kesal karena korban selalu berontak saat I ingin mengobati luka cakaran yang ada pada wajahnya.
Selain itu, I juga mengaku punya masalah pribadi hingga tak bisa mengontrol emosi dirinya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
Polisi nantinya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan I, serta melakukan pendampingan untuk pemulihan trauma terhadap korban yang sedang dirawat di rumah sakit.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca berita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News.