Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa dari seluruh korban tewas, ada dua korban yang sudah teridentifikasi terkait domisilinya yaitu berasal dari Ciamis dan Kudus.
"Yang pertama itu ada KTP dari Ciamis dengan jenis kelamin laki-laki, kemudian orang kedua berhasil diidentifikasi berasal dari Kudus," ucapnya.
Sementara, korban luka-luka ada dua orang dan seluruhnya berasal dari bus PO Primajasa.
"Untuk korban, satu luka ringan dan satu luka berat. Kedua korban alami luka itu berasal dari Bus PO Primajasa," kata Muhadjir.
Di sisi lain, Muhadjir menuturkan, berdasarkan pemeriksaan awal oleh polisi, kendaraan Gran Max diduga mengalami masalah saat dikendarai.
Namun, sambungnya, polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap mobil Gran Max tersebut.
"Pihak kepolisian akan memperdalami itu, termasuk memeriksa surat-surat dari kendaraan," ujarnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News