Ia mengatakan orang berpendidikan tinggi tidak menjadi jaminan mereka beradab dan beretika di jalan raya.
"Di jalan kita sering menemui orang berpendidikan tinggi tapi tidak beradab yang parkir sembarangan dan tidak peduli warga masyarakat lain. Di jalan kita juga sering menemui orang-orang yang kalau dikasih tahu malah marah duluan."
"Tapi ya memang kehidupan di jalan itu gitu lah. Makanya kita harus sering-sering lebaran, supaya sering-sering minta maaf," tulisnya.
Krishna melanjutkan bahwa dirinya juga tidak tahan melihat orang berpendidikan tinggi parkir kendaraan secara sembarangan hingga merugikan orang lain.
Soal perilaku arogan Arie Febriant, Krishna mengaku itu bukan urusan dia.
Namun, ia mengatakan biar jagat media sosial yang 'mengurusnya'.
"Kalau masalah ludah meludah sih, itu bukan urusan saya. Tapi urusan kantor dia. Dunia medsos emang dahsyat ya," pungkasnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News