TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Insiden kecelakaan tunggal di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 98 A melibatkan bus PO Setia Negara jurusan Jakarta-Cirebon, Rabu (10/4/2024).
Kecelakaan itu tepatnya di wilayah Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang sekira pukul 17.00 WIB.
Sebanyak 14 orang luka-luka dalam kecelakaan tersebut. Bus PO Setia Negara saat itu dalam kondisi penuh yakni 40 penumpang.
Bus Hino PO Setia Negara bernomor polisi B 7761 TGC ini dikemudikan oleh Endang Nurmawan (40) warga Cirebon.
Sopir bus diduga tiba-tiba banting setir saat cuaca hujan. Akhirnya, bus PO Setia Negara terguling.
Bus yang melaju dalam kecepatan tinggi membuat penumpang status Whatsapp soal kecepatan bus PO Setia Negara saat melaju di jalan tol.
"80 sama 90 Km/jam ini, dari awal sudah ngebut, tadi diliat lewat aplikasi, dibuat 15 sampai 20 menit sebelum kecelakaan," kata salah satu penumpang, Siti Farida.
Sementara itu, puluhan penumpang masih terdampar di bahu jalan tol sekira pukul 19.00 WIB. Sedangkan, Bus PO Setia Negara yang terguling hingga mengalangi keseluruhan ruas jalan tol akhirnya dapat dievakuasi.
Para penumpang meminta pertanggung jawaban dari pengelola PO Setia Negara.
"Kami disini sudah berjam-jam dari sore sampai malam, belum kejelasan. Kami mohon biar bisa pulang ke kampung halaman," kata Siti Farida.
Penumpang lainnya, Darman mengungkapkan kondisi jalan saat itu padat merayap serta cuaca baru turun hujan.
"Terus tiba-tiba di lokasi kejadian, supir seperti banting stir dan terguling," kata Darman.
Pria yang hendak mudik ke Cirebon itu mengakui bahwa sejak awal perjalanan dari Jakarta, supir PO bus Setia Negara sudah melajukan busnya dengan kecepatan tinggi.
"Dari awal jalan sudah ngebut, engga tau kenapa tiba-tiba di lokasi kejadian banting stir, langsung kebalik aja," ujarnya.
Darman berharap bisa segera mendapatkan bus pengganti lain dari pengelola bus agar bisa melanjutkan perjalan.