Heru Budi Diminta Gandeng Minimarket Berdayakan Juru Parkir Jadi Petugas Keamanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Malis (46) seorang juru parkir Polsek Ciledug yang berhasil menyekolahkan ketiga anaknya. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta menggandeng pengelola minimarket untuk memberdayakan juru parkir liar menjadi petugas keamanan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta menggandeng pengelola minimarket untuk memberdayakan juru parkir liar menjadi petugas keamanan.

Hal ini disampaikan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta Tobaristani yang menyebut kebijakan ini bisa menjadi solusi untuk memberantas pada jukir liar di minimarket.

“Kami sudah melakukan monitoring, minimarket itu tidak ada tenaga keamanan atau jukir resmi. Kami ingin jukir existing dipekerjakan dan digaji resmi agar parkir di minimarket bisa gratis,” ucapnya, Rabu (15/5/2024).

 

Menurutnya, keberadaan tenaga keamanan sekaligus jukir resmi ini merupakan bagian dari pelayanan kepada konsumen secara maksimal.

Kehadirannya pun bisa meminimalisir tindak kejahatan, seperti mencegah perampokan minimarket.

“Saya yakin ini tidak akan membuat rugi perusahaan. Citra perusahaan semakin baik karena ikut mengatasi pengangguran di Jakarta dengan memberikan pekerjaan dan upah layak,” ujarnya.

Toba menyebut, Heru Budi bisa meminta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) untuk memberikan pelatihan kepada para jukir.

Sehingga mereka memiliki pengetahuan dasar soal pengamanan.

“Disnaker itu kan ada pelatihan satpam. Kemudian, saat nanti mereka sudah bertugas atau bekerja, pengelola minimarket bisa berkoordinasi dengan polsek setempat untuk melakukan monitoring,” tuturnya.

Meski demikian, ia mengingatkan supaya pengelola minimarket memberikan prioritas mempekerjakan warga setempat.

Khususnya mereka yang menjadi tulang punggung keluarga dan berasal dari warga tidak mampu.

“Jangan sampai nanti yang direkrut atau dipekerjakan bukan warga setempat. Apalagi dari luar Jakarta. Peluang ini harus bisa dimaksimalkan untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta,” kata Toba

“Bahkan, personel FKDM yang ada hingga tingkat kelurahan juga siap membantu sambungnya,” tambahnya menjelaskan.

Disnaker Bakal Beri Pelatihan

Halaman
12

Berita Terkini