Heru Budi Buru Ketua RT di Jakarta yang Tarik Setoran dari Juru Parkir Liar, Mau Langsung Diganti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat suara soal keterlibatan ketua RT yang diduga turut menerima setoran dari juru parkir liar di minimarket.

Orang nomor satu di Jakarta itu pun berjanji bakal menelusuri dan memanggil oknum ketua RT tersebut.

“Nanti mekanismenya Pak Asisten Pemerintahan akan mengecek, kemudian pak lurah panggil RT-nya atau ada RW juga. Nanti akan diberi peringatan,” ucapnya, Jumat (17/5/2034).

Heru pun mengingatkan masyarakat untuk patuh dan tunduk pada aturan yang berlaku, khususnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Pihak ketua RT yang ngotot tak mau mengikuti aturan pun disebutnya bakal diberikan disanksi tegas.

“Di perda kan ada, kami menegakkan perda, ada aturan semuanya. RT juga harus mengikuti aturan-aturan di perda,” ujarnya.

“Kalau ada ketua RT yang tidak disiplin ya bisa diganti nanti,” tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, ratusan juru parkir liar terjaring operasi penertiban yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satpol PP dan TNI/Polri selama dua hari terakhir.

Total ada 127 juru parkir liar yang diamankan di sejumlah minimarket yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.

Beberapa diantaranya pun mengaku turut menyetorkan uang parkir yang ditarik dari para pelanggan minimarket ke ketua RT setempat.

“Palingan uang kas untuk RT. Namanya juga kita memajukan RT. Ke RT juga (setornya),” ucap Boneng, salah satu juru parkir minimarket di Jatipadang, Pasar Minggu dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/5/2024).

Tak hanya itu, uang parkir tersebut disebutnya juga disetorkannya ke organisasi massa (ormas) setempat.

“Enggak ke RT juga (setornya), maksudnya kita kumpulkan. Kan ada dari ormas juga. Nah, ya sudah, kami bagi ke mereka-mereka saja,” ujarnya.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkini