Korban tampak dimasukkan ke kantong jenazah. Para petugas kemudian mengangkat kantong jenazah ke dalam mobil ambulans.
Di lokasi, sudah ada sekitar lima ambulans yang bersiaga untuk membantu proses evakuasi. Adapun pesawat tersebut jatuh ke area lapangan terbuka. Badan pesawat tampak hancur.
Di ekor pesawat tertulis kode PK-IFP dan gambar bendera merah putih.
Salah satu petugas keamanan setempat, Rafael, mengatakan, pesawat jatuh sekitar pukul 13.45 WIB.
“Awalnya pesawat terbang rendah. Saya kira mimpi. Pesawat oleng dan menukik ke bawah lalu nabrak dahan langsung menghantam tanah,” ujar Rafael di lokasi kejadian.
Rafael tak tahu pasti penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Hingga saat ini, badan pesawat belum dievakuasi. Terpisah,
juru bicara Kementerian Perhubuungan Adita Irawati, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
"(Pesawat latih yang jatuh) bukan pesawat Curug (Politeknik Penerbangan Indonesia), tapi Indonesia Flying Club," ujar Adita.
"Saya juga sedang mengumpulkan informasi dari lapangan," ujar dia. (Kompas.com)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News