"Terus ya nggak lama ya ada serang-serangan gitu. Bawa sajam," kata dia.
"Panjang-panjang itu sajamnya, ada yang bawa parang, pisau. Ada juga bawa bambu, batu," sambungnya.
Tia tak mengetahui pasti berapa jumlah pemuda yang terlibat, namun ia meyakini puluhan orang.
Sebagian dari para pemuda pelaku tawuran itu juga terlihat membawa motor.
Tia juga menduga sebagian besar dari para pelaku bukan merupakan warga setempat, lantaran tak ada yang dikenalinya.
Atas kejadian ini, Tia mewakili warga lainnya mengaku sangat merasa terganggu dan takut jika ke depannya bisa menjadi korban salah sasaran.
Ia pun berharap aparat terkait bisa mengintensifkan patroli dan melakukan penegakkan hukum terhadap para pelaku tawuran.
"Harapannya minta keamanannya, mohon dibantulah patroli itu lebih diperintahkan. Untuk mengontrol lingkungan, wilayah Kebon Bawang," tutupnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Baca tanpa iklan