DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Ketua RT Sekitar TKP Kasus Vina Cuek Tak Bela Terpidana saat Ditangkap, Kini Sudah Diusir Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri foto) Para terpidana pembunuhan Vina babak belur dan (kanan foto) Paman Saka Tatal, Sadikun.

Dia resmi bebas pada 4 tahun silam, April 2020 lalu.

"Sumpah, demi Allah, Saka sama saya malam itu," kata Sadikun dikutip PosBelitung.co dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi. 

Sadikun dan Saka Tatal biasa main di rumah keluarga Eka Sandi, salah satu terpidana kasus Vina Cirebon.

Sadikun pada malam itu bersama Saka hendak ke bengkel.

Tak jauh dari flyover Talun, dia melihat ada polisi di lokasi kejadian Vina Cirebon ditemukan.

Lantaran takut ditilang, dia dan Saka Tatal mencari jalan lain untuk menghindari polisi.

Sadikun mengira saat itu ada razia polisi.

Ia memastikan saat itu pukul 22.00 WIB karena sempat menelepon yang punya bengkel.

Setelah dari bengkel, Sadikun dan Saka Tatal pulang ke rumah.

Sadikun mengaku sulit tidur karena memikirkan pacarnya pada saat itu.

Sosok ketua RT misterius

Sosok mantan Ketua RT di sekitar TKP pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat, kini keberadaannya misterius. 

Padahal, anaknya sempat ikut terseret dalam kasus pembunuhan sejoli yang terjadi pada 27 Agustus 2016 silam. 

Sang Ketua RT dan anaknya yang bernama Kahfi itu seketika menghilang. 

Mereka berdua tak muncul atau memberikan kesaksiannya soal peristiwa kelam ini. 

Padahal, keterangannya bisa menjadi tambahan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di malam Vina dan Eky terbunuh. 

Halaman
1234

Berita Terkini