Hanya saja, PKB ingin berembuk dengan PDIP yang sudah lebih dulu menyatakan dukungan kepada Anies di Pilkada Jakarta.
“Iya silakan saja PKS usulkan, itu hak PKS. Nanti kami akan rembuk bareng. Kami Istiqomah usung Anies. Soal Bacawagub, kami juga akan komunikasi dengan PDIP,” kata Hasbi pada Rabu (27/6/2024) dikutip dari Wartakotalive.
Hasbi pun menyebut tiga nama yang bisa saja menjadi pendamping Anies. Namun dari tiga nama itu hanya satu yang merupakan kader PDIP, yakni Prasetyo.
“Jadi bisa (duet) Anies-Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta, Kaesang Pangarep, dan Pj Heru Budi Hartono,” lanjut Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta ini.
Kemungkinan pasangan Anies-Pras didukung PKB semakin menguat karena Kaesang sudah menyatakan berbeda dengan Anies, sedangkan Heru Budi tidak tertarik bertarung di PIlkada Jakarta.
“PKS kan sudah (dapat kursi) Ketua DPRD DKI periode 2024-2029, masak mau ambil Cawagub juga. Saya nilai Anies-Pras ideal, karena sama-sama sangat paham Jakarta. Tentu, sebagai koalisi tidak bisa putuskan sepihak, kami akan komunikasi dengan PDIP dan partai lain,” ungkap dia.
“Chemistry antara Anies-Pras sudah terbangun sejak Anies jadi Gubernur Jakarta dan Pras Ketua DPRD DKI. Ini komplit,” imbuh dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya