Pilkada DKI 2024

Heru Budi Buat Pilkada Jakarta Panas, Partai AHY Terang-terangan Usulkan Pj Gubernur, Pesaing Anies?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD sekaligus Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut menambahkan, DPD Demokrat Jakarta sudah membangun komunikasi dengan Heru terkait usulan tersebut dan hingga saat ini masih terus berjalan.

Adapun untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024, Demokrat harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Sebab, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Demokrat hanya berpotensi mengantongi delapan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Sementara, untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta, butuh sedikitnya 22 kursi DPRD.

Merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, kepala daerah diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan perolehan paling sedikit 20 persen kursi dari jumlah total kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

Reaksi Anies Baswedan

Menanggapi usulan Partai Demokrat, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak tertarik untuk ikut bersaing maju di ajang Pilkada Jakarta 2024.

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun mengutarakan keengganannya lantaran minim pengalaman di dunia politik.

“Saya ini kan ASN, tidak pengalaman, tidak pengalaman di bidang politik gimana mau mau?” ucapnya, Senin (1/7/2024).

Dibandingkan ikut maju di Pilkada Jakarta 2024, Heru mengaku saat ini lebih memilih fokus menyelesaikan tugasnya di Jakarta.

Heru tercatat sudah menduduki jabatan Pj Gubernur DKI sejak 2022 lalu menggantikan Anies Baswedan yang purnatugas.

“Saya enggak tertarik (maju di Pilkada Jakarta 2024), tertariknya bagi-bagi sembako aja. Ke depan banyak tantangan, tapi kan calonnya juga bagus-bagus ya,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, belakangan nama Heru Budi masuk radar Partai Demokrat untuk diusung sebagai Cagub Jakarta.

Demokrat Usulkan Anies Masuk Parpol

Selain mengusulkan nama Heru Budi, Partai Demokrat juga menyarankan Anies Baswedan masuk sebagai kader partai politik.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menyarankan Anies Baswedan untuk masuk ke partai politik (parpol). Syahrial mengatakan, jika bergabung ke partai politik, maka Anies bisa mewarnai partai dengan popularitasnya sekaligus merasakan politik yang lebih fundamental.

Halaman
1234

Berita Terkini