DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Sering Diremehkan, Pengacara Saka Tatal Berani Tantang Razman hingga Pitra Buka-bukaan Berkas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti menanggapi komentar miring dari sejumlah pengacara lain dalam perjalanan kasus pembunuhan Vina-Eky.

Diketahui, dalam kasus ini Titin bertindak sebagai kuasa hukum Saka Tatal, yang merupakan mantan terpidana kasus Vina dan telah menjalani masa tahanan 3 tahun.

Sepanjang perjalanan kasus, Titin masih memegang teguh keyakinannya bahwa apa yang terjadi terhadap Vina dan Eky bukanlah pembunuhan, melainkan kecelakaan.

Keyakinan Titin ini lantas menuai respons dari pengacara-pengacara lain seperti Hotman Paris Hutapea, Razman Arif Nasution, hingga Pitra Romadoni.

Hotman Paris pernah menyatakan Saka Tatal tetap bersalah dan menantang pengacaranya, termasuk Titin, untuk memberikan bukti lain.

Razman juga pernah memberikan pernyataan bahwa pembebasan Saka Tatal menimbulkan keresahan soal kasus Vina.

Terbaru, pengacara Pitra Romadoni yang kerap kali memberikan dukungan terhadap ayah mendiang Eky, Iptu Rudiana, juga sempat terlibat debat panas dengan Titin dalam suatu program di televisi.

lihat foto Di tengah mencuatnya kabar Pegi Setiawan yang dijodohkan dengan Jihan (23), netizen juga menjodohkan sang kuli dengan Echa. Bahkan senyum Pegi dan Echa dibilang mirip. Apa pendapat Tribunners?

Titin mengaku tak terlalu memikirkan ejekan dan sindiran dari pengacara-pengacara tersebut.

Titin menegaskan apa yang disampaikannya selama ini tak pernah keluar dari fakta persidangan.

Ia lalu merespons Hotman Paris, yang selama ini selalu menantangnya memberikan bukti bahwa Saka Tatal tak bersalah.

"Pak Hotman Paris, mohon maaf, undangannya untuk, dulu pernah ngomong apa ya Pak Hotman ya? Coba buktikan, gini-gini. Karena saya tidak main media sosial, saya juga tidak bisa menjawab tantangan Pak Hotman," katanya.

Titin lalu mengajak Razman dan Pitra bertemu langsung untuk berdiskusi soal perjalanan kasus Vina.

Ia meminta keduanya untuk saling menyiapkan berkas supaya bisa dibandingkan dengan berkas yang dimiliki Titin.

"Bang Razman, Bang Pitra, mendingan ngobrol, kita cek bareng-bareng berkas apa yang saya punya," tegas Titin.

Siapkan Kejutan

Titin lalu menjanjikan kejutan dalam sidang PK Saka Tatal yang berlangsung pekan depan di Pengadilan Negeri Cirebon, Rabu (24/7/2024) mendatang.

Karena itu, ia berharap sidang digelar terbuka dan media bisa menyiarkan secara langsung agar masyarakat bisa menyimak bukti-bukti baru alias novum yang disiapkan tim kuasa hukum Saka Tatal.

Meski enggan membocorkan apa saja empat bukti baru yang disiapkan tim kuasa hukum, Titin memastikan novum tersebut bakal mencerahkan masyarakat soal kasus 2016 silam.

Titin mengakui mengalami banyak kesulitan dalam menyiapkan bukti-bukti itu.

Namun, ia memastikan bukti tersebut akan menyajikan pandangan baru bagi masyarakat soal apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus Vina.

"Jadi memang ada bukti-bukti lain yang belum pernah dilihat oleh orang lain," ungkapnya.

Selain bukti baru, dalam sidang PK nanti tim kuasa hukum Saka Tatal juga menyiapkan secara mandiri sejumlah saksi ahli untuk mengungkap penyebab kematian Vina.

Saksi-saksi ahli ini berbeda dengan yang dihadirkan di sidang Saka Tatal tahun 2016, yang kala itu murni disiapkan jaksa penuntut umum.

"Saksi-saksi ahli tentu saja yang akan mengkaji, waktu itu kan ada hasil otopsi yang menyatakan akibat kematiannya adalah karena retakan tulang tengkorak belakang. Tetapi pada tuntutan akibat tusukan," ucap Titin.

"Nah itu kita akan menghadirkan saksi-saksi ahli yang bisa mengkaji itu. Karena terus terang aja di tahun 2016-2017, saya memang tidak bisa menghadirkan saksi-saksi ahli yang didatangkan oleh kita. Jadi waktu itu yang didatangkan oleh pihak kejaksaan," jelasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini