TRIBUNJAKARTA.COM - Kuasa hukum para terpidana Kasus Vina Cirebon, Otto Hasibuan, mengaku salut dengan keberanian Dede yang muncul ke publik untuk jujur bahwa kesaksiannya bohong belaka.
Otto Hasibuan menyebut bahwa Dede ialah pahlawan dalam membongkar kasus tersebut.
Tim Kuasa Hukum para terpidana dari Peradi, awalnya tak menyangka bahwa Dede berinisiatif untuk mengakui pengakuannya yang berisi kepalsuan.
Padahal, dia tahu hukuman penjara bakal menantinya.
"Akhirnya Dede ini dateng ke kami, luar biasa. Karena kami duga dia beri kesaksian palsu. Dia datang memang saya memberikan keterangan palsu, dia akui. Kalau bukan tuhan yang mengetuk pintu hatinya, tidak mungkin," ujar Otto Hasibuan dalam koferensi persnya seperti dikutip dari KompasTV yang tayang pada Senin (22/7/2024).
Dedi Mulyadi pun sampai bertepuk tangan dengan keberanian Dede.
Otto kembali memuji Dede bahwa tak banyak saat ini orang yang seberani dia.
"Zaman sekarang ini, biasanya langsung kabur, takut. Dia enggak takut. Dia luar biasa," tambahnya.
Pengacara Jessica Wongso di kasus kopi sianida tersebut menyindir teman Dede, yang kini paling dicari oleh publik gara-gara kesaksiannya.
"Jadi mudah-mudahan, kami tunggu nih Aep. Di mana kau sayang, Aep sayang, kembali lah ke jalan yang benar. Kang Dedi sudah bertemu ayahnya, mudah-mudahan Aep datang, jangan kau korbankan manusia. Tegakkan hukum, Dede ada contohnya, di sini toh tidak ada apa-apa," katanya.
Selain Aep, Otto juga meminta kepada Iptu Rudiana untuk berani tampil ke publik dan memberikan penjelasan terkait kasus Vina Cirebon.
Pasalnya, dia disebut-sebut sebagai saksi kunci dari ruwetnya kasus Vina Cirebon.
"Katakanlah yang sebenarnya, belum terlambat," pungkasnya.
Dede tak gentar
Tak tergambar ketakutan di wajah Dede Riswanto (30) ketika dirinya didesak untuk meminta maaf oleh kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni dan Elza Syarief.
Dede, yang didampingi tim kuasa hukum ketujuh para terpidana di Peradi, berani menanggapi somasi itu saat sedang konferensi pers berlangsung pada Senin (22/7/2024) di Peradi Tower, Jakarta.