"Informasi awal driver menyampaikan tidak menguasai Medan karena belum tau jalan, mengikuti petunjuk arah dari peta mobile," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga sedang mendalami adanya dugaan rem yang tak berfungsi di samping pengemudi yang tidak hafal medan jalan.
"Untuk dugaan rem blong, kalau posisi terakhir (sopir) kurang konsentrasi, mungkin akan kami dalam untuk masalah rem blong," katanya.
Hal itu pun dibenarkan oleh salah satu penumpang yang diminta untuk mendampingi sopir layaknya kernet, Darwin.
Darwin mengatakan bahwa jalur tersebut belum pernah dilalui sebelumnya sehingga sang sopir pun tidak mengetahui medan jalan.
"Kita cuma dari google maps aja, belum hafal medan juga, belum pernah lewat sini. Patokannya cuma dari maps, belokan kan keliatan di maps, tapi kan engga tau turunan atau nanjaknya engga tau," katanya. (TribunnewsBogor/Wartakota)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya