Sebagai informasi, buah dari lima tahun pernikahan antara pelaku dan korban ini dikaruniai oleh tiga orang anak yang masih kecil.
Armor Toreador mengaku melakukan KDRT kepada Intan Nabila sejak tahun 2020.
Tak jarang Armor Toreador menganiaya Intan Nabila di depan buah hatinya.
Orangtua Armor Toreador sendiri mengetahui kalau anaknya kerap berbuat keji kepada Intan Nabila.
Kini Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan anak kedua Armor Toreador dan Intan Nabila, ketakutan jika bertemu laki-laki.
"Informasi yang kami dapat dari petugas kita dan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu laki-laki," ujarnya.
Dalam proses penyelidikannya, pihak kepolisian pun sangat berhati-hati untuk menjaga kondisi psikologis dari anak-anak korban agar tetap terjaga.
AKBP Rio Wahyu Anggoro pun mengerahkan polisi wanita (polwan) untuk mengusut tuntas kasus yang menururnya sensitif ini karena menyangkut perempuan dan anak.
"Kemarin anggota kami sudah tiba pukul 13.30 WIB nyampe TKP, namun kami baru bisa masuk pada pukul 14.00, karena kami menunggu penyidik dari Polwan. Kami menjaga traumatik dari anak-anak korban," ucapnya.
Akses TribunJakarta.com diĀ Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya