Diky menyebut, saat berada di Jakarta, Ridwan Kamil harus mengganti panggilan menjadi 'bang'.
"Pesan yg disampaikan adalah “jika nanti terpilih sebagai gubernur, apakah kang Emil siap dipanggil Bang Emil?”. Itu aja sih."
"Karena faktor kebiasaan di wilayah tertentu. Ini bicara budaya. Budaya harus dihargai kan? Kalau disangkutpautkan kesukuan, rasanya terlalu dangkal," tuturnya.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya