Jelang Rebo Wekasan 4 September 2024, Benarkah Jadi Hari Paling Sial Sepanjang Tahun?

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Berikut ini sederet mitos Rebo Wekasan yang dipercaya masyarakat, benarkah jadi hari paling sial sepanjang tahun?

TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan yang diperingati setiap hari Rabu terakhir bulan Safar d, benarkah jadi hari paling sial sepanjang tahun?

Tradisi Rebo Wekasan menjadi satu kebiasaan bagi umat muslim di Indonesia.

Perlu diketahui, Rebo Wekasan diperingati setiap hari Rabu terakhir bulan Safar dalam kalender Hijriah. Tahun ini, Rebo Wekasan jatuh pada tanggal 4 September 2024 bertepatan dengan tanggal 30 Safar 1446 H.

 Rebo Wekasan berasal dari kata "Rebo" yang artinya hari Rabu dan wekasan yang artinya lepas.

Pada hari tersebut, umat Islam Indonesia khususnya, melakukan ritual, seperti mandi mengikuti warisan tradisi dari Wali Songo, salat berjamaah 4 rakaat dengan doa khusus, silaturahmi, dan sedekah.

Sejumlah masyarakat percaya, pada malam Rebo Wekasan menyimpan sejumlah mitos yang harus dipatuhi secara turun temurun.

Bahkan Rebo Wekasan disebut-sebut menjadi hari paling sial sepanjang tahun.

Ilustrasi berdoa (Freepik.com)

Pada hari Rebo Wekasan dipercaya sebagai hari dimana diturunkannya bala dan bencana ke bumi.

Lantas apa saja mitos Rebo Wekasan yang ada di masyarakat?

Dirangkum dari berbagai sumber berikut sederet mitos Rebo Wekasan yang perlu dihindari:

1. Larangan menikah pada saat Rebo Wekasan

Pada Rebo Wekasan terdapat larangan untuk menikah.

Sebagian masyarakat percaya bahwa menikah pada saat Rebo Wekasan akan mendatangkan musibah dan kesialan seperti terjadinya konflik dalam rumah tangga, sulit mendapatkan rejeki, hingga terkena penyakit.

Oleh karena itu, mereka memilih untuk menikahkan anak mereka di bulan lain yang dianggap sebagai bulan yang baik.

2. Larangan keluar rumah saat Rebo Wekasan

Pada Rebo Wekasan terdapat larangan untuk keluar rumah.

Halaman
12

Berita Terkini