TRIBUNJAKARTA.COM - Ridwan Kamil sengaja mengubah sapaannya dari Kang Emil menjadi Bang Emil saat maju Pilkada Jakarta 2024.

Sementara, lawannya, Pramono Anung justru ingin tetap pada sapaan karibnya sebagai orang Jawa, Mas Pram.

Sapaan memang menjadi unsur penting di Pilkada Jakarta untuk sosialisasi ke masyarakat.

Tentu para calon bebas saja menentukan mau dipanggil apa, walaupun sebelum mencalonkan di Jakarta sudah punya panggilan karib.

Bang Emil

Soal perubahan sapaan, hal itu dilakukan Ridwan Kamil, Cagub Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Gubernur Jawa Barat 2018-2023 itu karib dengan sapaan Kang Emil.

Darah sunda mengalir kental dalam dirinya, sehingga panggilan Kang memang sudah melekat.

Namun, karena mau menjadi Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil meminta masyarakat menyapanya dengan sebutan Bang Emil.

Mengganti Kang jadi Bang, sapaan khas warga Betawi atau Jakarta.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam sambutannya saat mengunjungi Kantor DPD Demokrat DKI, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).

Awalnya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya bersama Suswono sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) telah membuat slogan, yaitu 'Jakarta Baru, Jakarta Maju'. 

"Kenapa ada istilah Jakarta Baru? Karena apa masa depan Jakarta setelah ditinggal menjadi Daerah Khusus Jakarta," kata Ridwan Kamil di lokasi.

Dia menuturkan, Pilkada 2024 adalah momentum bersejarah lantaran setelah adanya Undang-undang (UU) Daerah Khusus Jakarta.

"Saya dengar ada puluhan persen pendelegasian kewenangan pusat diambil ke provinsi ya, dengan segala rupanya. Dan Jakarta Maju karena harus melompat," ujar Ridwan Kamil.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini lalu memperkenalkan nama panggilannya, Bang Emil, kepada para kader Demokrat.