Pilkada DKI 2024

Janji Ridwan Kamil Siapkan Dokter Keliling untuk Warga Duafa & Lansia Jika Terpilih Gubernur Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

“Bisa saja pasangan Ridwan Kamil-Suswono menang satu putaran, tapi bisa juga dua putaran. Harus dilihat survei terakhir di awal November dulu,” ucapnya, Rabu (18/9/2024).

“Kalau elektabilitasnya tetap di atas 50 persen satu putaran sangat mungkin. Kalau enggak di atas 50 persen bisa jadi dua putaran,” sambungnya.

Pengamat dari Universitas Al-Azhar ini bilang, pasangan RIDO punya pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan, yaitu terkait akseptabilitas atau penerimaan masyarakat.

Hal ini dikatakan Ujang merujuk pada sejumlah peristiwa penolakan yang dialami Ridwan Kamil saat berkunjung ke sejumlah wilayah di Jakarta.

Seperti yang terjadi saat eks Gubernur Jawa Barat itu tengah berziarah ke Makam Mbah Priok di kawasan Jakarta Utara dan saat Ridwan Kamil berkunjung ke wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.

Belum lagi sikap antipati kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania yang terus-terusnya ditunjukkan kepada Ridwan Kamil. 

“Kalau ingin menang itu harus punya popularitas, elektabilitas, eksistensi, dan ada akseptabilitas. Akseptabilitas ini penerimaan publik, warga Jakarta,” ujarnya.

Dari keempat unsur tersebut, Ujang menyebut, Ridwan Kamil sudah memenuhi tiga kriteria lainnya.

Oleh sebab itu, Ridwan Kamil-Suswono saat ini harus bisa mendekati masyarakat Jakarta, sehingga target menang satu putaran bisa terpenuhi.

“Sekarang tergantung apakah Ridwan Kamil bisa mendekati warga Jakarta agar tidak ada penolakan lagi. Karena, kalau ada penolakan ya harus didekati,” tuturnya.   

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini