Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, mengatakan, saat tim patroli menyambangi lokasi, ada 60 orang yang sedang nongkrong.
Selain itu, terdapat 30 sepeda motor yang diperkirakan kendaraan 60 orang tersebut untuk berkumpul di Cipendawa.
"Saat Tim Presisi berusaha menghampiri, kelompok pemuda itu membubarkan diri," jelas Audy, Senin (23/9/2024).
4. Miras
Saat digerebek, puluhan orang itu ada yang meminum minuman keras.
"Dari keterangan saksi diperoleh bahwa di tempat tersebut, mereka melakukan aktivitas minum minuman beralkohol dan terindikasi juga ada senjata tajam di lokasi tersebut," jelas dia.
5. 22 Orang Ditangkap
60 orang itu berpencar menyelamatkan diri dari sergapan aparat.
ebagian pelaku, lanjut Audy, lari ke permukiman warga dan sebagian lainnya memilih menceburkan diri ke aliran Kali Bekasi.
"Tim Presisi berhasil mengamankan 22 pemuda, sebagian lari kabur, ada yang melompat ke Kali Bekasi untuk menghindari kejaran," jelasnya.
Mereka yang ditangkap dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota, lengkap dengan barang bukti senjata tajam (sajam) yang hendak digunakan untuk tawuran.
Sementara mereka yang memilih melompat ke Kali Bekasi, ditemukan tewas.
6. Celurit 2 Meter
Total ada 21 sajam yang diamankan aparat dari lokasi nongkrong 60 orang yang disinyalir akan tawuran itu.
"Masih kita dalami, di TKP tempat mereka berkumpul kami juga mengamankan 21 senjata tajam berbagai jenis," terangnya.
Audy sempat menunjukkan beberapa sajam yang disita. Satu di antaranya celurit berukuran cukup panjang sekira dua meter.
Kasus ini masih dalam penyelidikan, ketujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi sejak Minggu (22/9/2024) dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
"Kami juga melakukan identifikasi kepada tujuh korban jenazah tersebut dan sudah ada 4 keluarga yang datang ke RS Polri untuk melakukan identifikasi," terangnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya