Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil buka suara soal visi misi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Ia menyebut, visi misi yang disebar Anies di media sosial itu tak jauh beda dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Bahkan, visi misi tersebut disebut tak jauh beda dengan yang disampaikan pasangan calon (paslon) lainnya.
“Kalau mau jujur ya, visi misi para paslon itu semuanya sama menuju berkeadilan, menuju kesejahteraan,” ucapnya, Sabtu (28/9/2024).
Hanya saja, Ridwan Kamil mengakui, ada perbedaan pendekataan visi misi yang diterapkan oleh masing-masing paslon.
Menurutnya, ada yang masih menggunakan gaya konvensional, dan ada juga yang lebih mengedepankan pendekatan humanis.
“Seperti kami RIDO, negara yang datang ke warga, warga tidak selalu ke negara. Jadi memang banyak persamaannya, beda diksi-diksi bahasa saja. Ujung-ujungnya sama, tentang adil makmur, tentang demokratisasi dan lainnya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Melalui media sosialnya, Anies Baswedan mengungkapkan visi misi yang sudah dirancangnya untuk maju kembali di Pilkada Jakarta 2024.
Meski nyatanya Anies gagal berlayar di Pilkada Jakarta, ia memutuskan tetap membuka visi misinya kepada publik.
"Hari ini, sesudah para paslon Pilgub DKI Jakarta menyetorkan dokumen visi misinya ke KPUD, kami putuskan ikut merilis situs VM yang dulu pernah kami buat.
Anggap saja sebagai pertanggungjawaban pada publik dan sebagai referensi tambahan dalam menimbang para paslon yang ada. Silakan baca selengkapnya di tautan situs di bawah ini, semoga bermanfaat!," tulis Anies di akun Instagramnya, Kamis (26/9/2024).
Dalam visi-misinya, ada beberapa program unggulan yang akan diberikan Anies, salah satunya yakni soal transportasi.
Di situ tertulis, ia akan menerapkan tarif Rp 1 untuk semua kalangan pada moda transportasi yang dikelola Pemprov Jakarta.
"Memberi kemudahan mobilitas pengguna transportasi umum dan meningkatkan inklusivitas ekonomi dalam akses transportasi bagi semua kalangan pengguna Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta pada jam tertentu setiap harinya," bunyi program soal transportasi umum.