TRIBUNJAKARTA.COM, SUBANG - Insiden kecelakaan hari ini di Subang, truk pengangkut material batu proyek pembangunan Tol Patimban mengalami tabrakan beruntun, Kamis (17/10/2024).
Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Bandung-Subang, tepatnya di depan Kantor Dinas Perizinan Subang sekira pukul 07.40 WIB.
Truk tersebut diduga mengalami rem blong. Truk tersebut menabrak enam kendaraan roda empat lalu satu sepeda motor dan becak.
Truk berhenti setelah menabrak kendaraan serta bengkel. Truk terguling dan material batu berserakan di jalanan.
Dua orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Kemudian, satu orang terluka berat dan tujuh orang luka ringan.
Kasatlantas Polres Subang, AKP Sudirianto mengungkapkan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Kendaraan proyek nasional Tol Patimbang Subang yang dikemudikan Ahmad menjadi penyebab kecelakaan beruntun itu.
Ahmad mengendarai Hino Dump Truk berpelat nomor B 9785 FYW membawa muatan tanah bercampur batu.
Truk tersebut melintas dari arah selatan atau Bandung menuju arah utara Subang.
"Pada saat melaju di jalan yang menurun, kendaraan tersebut melaju tidak terkendali menabrak sepeda motor Honda Supra Fit yang dikendarai oleh Imam Faturohman," kata AKP Sudirianto.
Lalu, truk tersebut menabrak Hino Dump Truk bernopol B 9313 FYV yang dikendarai Heriansyah.
Truk Hino itu lalu terdorong menabrak becak yang dikayuh oleh Roni Gunawan.
Kemudian setelah itu, truk Hino tersebut menabrak Sedan Timor berplat nomor T 1571 VA yang berada di dalam bengkel ban dan muatannya mengenai kendaraan Minibus Toyota Avansa bernomor polisi T 1162 TIyang sedang parkir di badan jalan sebelah kiri.
"Pada saat bersamaan Hino Dump Truk No. Pol. : B-9785-FYW yang dikemudikan Ahmad terguling membentur Kend. Suzuki APV No. Pol. (T-1774-TG) yang dikemudikan Nurjantono, kemudian membentur lagi kendaraan Pick Up Grand Max No. Pol. (T-8083-AL) yang dikemudikan Fahrudin membawa Sdr. yang datang dari arah berlawanan arah Subang menuju Bandung," tuturnya
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, satu luka berat dan tujuh luka ringan.