TRIBUNJAKARTA.COM - Kematian Liam Payne, eks personel One Direction, sontak mengguncang publik, terutama para penggemarnya di seluruh dunia.

Akhir hidup Liam Payne berakhir tragis setelah dikabarkan terjun dari balkon kamar Hotel CasaSur Palermodi lantai 3 di Argentina. 

Berbagai dugaan bermunculan terkait penyebab kematian Liam. 

Berikut sederet fakta yang telah dihimpun TribunJakarta.com terkait kematian sang penyanyi. 

1.  Bertindak agresif sebelum jatuh

Pihak Kepolisian turun tangan menangani kasus kematian Liam Payne. 

Menurut keterangan polisi, Liam mengalami luka serius dan langsung meninggal di tempat kejadian. 

Direktur komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires, Pablo Policicchio mengatakan, polisi segera bergegas begitu mendapat laporan orang jatuh dari balkon hotel. 

Polisi menduga, Liam melompat dari balkon kamarnya dan tindakan agresifnya itu kemungkinan dipengaruhi oleh obat-obatan atau alkohol.

Kendati demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan melakukan otopsi.

2. Awalnya hanya niat 5 hari menetap di Argentina

Beberapa minggu sebelum kematiannya pada Rabu (16/10/2024), Liam bersama kekasihnya, Kate Cassidy sempat menghabiskan waktu bersama di Argentina. 

Sebelum meninggalkan Argentina dua hari sebelum kematian Liam Payne, Kate mengatakan sebenarnya mereka tak berencana tinggal dalam waktu lama di Argentina. 

Menurut Kate, mereka hanya berencana berkunjung selama lima hari. 

Namun, akhirnya tinggal selama dua minggu. 

3. Ditinggal kekasih

Kunjungan yang terlalu lama di Argentina membuat Kate memutuskan meninggalkan Liam Payne di Argentina. 

Kate pulang lebih awal sebelum kematian tragis kekasihnya itu. 

Dia terbang kembali ke Miami, sementara Liam masih berada di Argentina. 

"Sejujurnya, saya suka Amerika Selatan tetapi saya benci tinggal di satu tempat terlalu lama," katanya dikutip dari video TikTok. 

"Dan kami seharusnya berada di sana selama, seperti, lima hari, berubah menjadi dua minggu," sambungnya.

Cassidy tak menjelaskan alasannya begitu ingin pulang beberapa hari sebelum Liam ditemukan meninggal dunia.

Dia hanya mengatakan,"Saya hanya seperti,'Saya harus pulang.'"

Meskipun wanita berusia 25 tahun itu mengalami "ruam aneh" sebelum penerbangannya karena "kecemasannya" tentang perjalanan, Cassidy mendarat di Florida tanpa hambatan.

"Saya sangat senang bisa pulang," imbuhnya di TikTok.

"Rasanya sangat lega."

Dua hari setelah Kate pulang, Liam mengalami kecelakaan fatal saat jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.

Pada sore hari, polisi menerima panggilan darurat 911 dari hotel melaporkan seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alcohol.

Tapi sampai saat ini belum ada pernyataan polisi apakah zat tersebut benar-benar menjadi alasan meninggalnya Liam.

4. Berkaitan dengan Kasus P.Diddy?

Penyebab kematian Liam Payne belum teridentifikasi dengan jelas. 

Namun, ada sejumlah spekulasi bermunculan dari warga net. 

Warganet mulai menduga-duga penyebab kematian Liam.

Salah satunya dengan mengaitkannya dengan rapper P Diddy.

"Liam Payne dibunuh oleh P Diddy," tulis salah satu akun X pada Kamis, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

"Beyonce dan Jay Z membunuh Liam Payne untuk mengalihkan perhatian mereka dan Diddy," tulis akun X lainnya.

Bagaimana faktanya? Ini yang benar. 

Tidak ada bukti Rapper dan produser musik Amerika Serikat (AS) Sean Combs alias P Diddy, terjerat kasus pemerasan, perdagangan seks, pelecehan seksual, pemerkosaan, dan prostitusi selama lebih dari 30 tahun terakhir.

Diwartakan Associated Press, P Diddy itu ditangkap pada 16 September 2024, berkaitan dengan berbagai gugatan yang ditujukan pada dirinya dalam 10 bulan terakhir.

P Diddy kini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York City, sembari menunggu persidangan yang tanggalnya belum ditetapkan.

Kasusnya melibatkan selebritas AS lainnya, seperti R Kelly, Sam Bankman-Fried, dan Ghislaine Maxwell.

Nama penyanyi Beyonce dan Jay Z turut disebut karena kedekatannya dengan P Diddy.

Namun, sejauh ini belum ada bukti keterlibatan Liam Payne dengan gugatan P Diddy.

Di tengah kabar duka, beredar video menampilkan Liam Payne bicara mengenai kesan bertemu P Diddy dan canggung ketika bersalaman dengannya.

Cerita itu disampaikan saat Liam diundang dalam acara ragam, "The Graham Norton Show" di BBC  pada 31 Mei 2019. Video lengkapnya dapat dilihat di sini.

Kendati demikian, video Liam itu tidak serta merta membuktikan kematian Liam dengan P Diddy.

Dilansir People, Liam telah lama vokal tentang perjuangannya melawan kesehatan mental dan kecanduan sebelum kematiannya.

Pada Juli 2023, Liam mengumumkan kepada penggemarnya bahwa dia menghabiskan hampir 100 hari di fasilitas rehabilitasi di Louisiana.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya