Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung enggan memikirkan perihal tuntutan buruh yang ingin upah minimum provinsi (UMP) 2025 naik sebesar 10 persen.
Pram berdalih hal itu lantaran dirinya saat ini belum menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
"Saya jadi gubernur aja belum, ngapain mikirin," kata Pram saat kampanye di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).
Pram mengatakan, dirinya baru akan memikirkan nasib buruh jika kelak terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
"Ya pokoknya jadi gubernur dulu, baru nanti dipikirin (nasib buruh)," kata Pram.
Selain soal buruh, Pram juga enggan berkomentar terkait penangkapan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong yang oleh sebagian pihak dianggap berbau politis.
"Tanyakan jaksa agung," kata Pram.
Pram menuturkan, di Pilkada Jakarta 2024 ini, ia memilih menggunakan gaya politik riang gembira yakni tak mau mengomentari urusan dari pihak lain.
"Bahkan di dalam tim saya, saya selalu menyampaikan bahwa politiknya riang gembira.
Tidak mau menari di atas teman atau calon wakil lain yang sedang menghadapi permasalahan.
Saya sama sekali nggak mau statement dari itu," kata Pram.
Pram menegaskan dirinya pun tak segan menegur langsung timnya jika berkomentar mengurusi paslon lain.
"Bahkan ketika salah seorang tim kami buat statement, saya telepon sendiri. Saya minta tidak ada statement," kata Pram.
Buruh Demo di Balai Kota