Mayat Wanita Tanpa Kepala

Mobil Bak Terbuka yang Dipakai Pelaku Mutilasi untuk Buang Mayat Korban Dipinjam dari Tetangganya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat itu Fauzan dan pria berjaket merah tampak kesulitan mengangkat karung berisi mayat Sinta ke atas bak terbuka.

Kemudian datang dua orang lainnya yang akhirnya membantu menaikkan karung ke atas bak, di mana satu di antaranya ialah Sutrisno.

Sutrisno mengakui benar dirinya sempat membantu menaikkan karung itu ke mobil losbak.

Namun, ia sama sekali tak mengetahui bahwa karung tersebut berisi mayat manusia.

"Saya benar-benar nggak tahu kalau itu isinya mayat," ungkap Sutrisno kepada TribunJakarta.com.

Sutrisno menceritakan, pada saat Fauzan tiba dengan karung berisi mayat itu, ia sedang bersiap-siap pulang ke rumah usai menutup toko sembakonya.

Sutrisno lalu melihat Fauzan dan pria berjaket merah tersebut mengalami kesulitan saat akan mengangkat karung ke atas bak mobil.

"Melihat itu dia kayaknya keberatan terus akhirnya membantu. Bantu dorong doang di dalam mobil," katanya.

Diketahui, dalam rekaman CCTV Sutrisno ialah orang yang mengenakan kaus hitam, bercelana pendek, dan terdapat sebatang rokok di mulutnya.

Saat itu, tanpa menaruh rasa curiga, Sutrisno akhirnya membantu mengangkat karung itu ke atas bak mobil.

Sutrisno baru mengetahui bahwa karung itu berisi mayat ketika dirinya dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.

Polisi meminta Sutrisno menjelaskan aktivitasnya membantu pelaku menaikkan karung ke dalam bak mobil.

"Namanya kita lihat dia kesusahan bawa itu, saling tolong menolong inisiatif sendiri, dia nggak nyuruh. Lihat di depan mata ada berat gitu masa nggak bantu," ucap dia.

"Baru tahu dengar berita rame katanya itu mayat, katanya yang pas saya naikin itu ternyata mayat, kaget saya. Cuman waktu sebelumnya memang benar-benar nggak tahu. Dari polisi yang ngasih tahu (itu mayat)," pungkas Sutrisno.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ini akhirnya menemui titik terang.

Halaman
123

Berita Terkini