Agus didampingi kuasa hukumnya, Farhat Abbas. Novi pun melakukan walk out di tengah momen perdamaian tersebut.
Di tempat yang sama, kuasa hukum Novi, Garry Julian, menambahkan, proses perdamaian itu memanas saat artis Denny Sumargo atau Densu menelepon Novi.
Menurut Garry, Densu memang seharusnya terlibat dalam proses perdamaian karena ia sebagai donatur dan pihak yang mengumpulkan donatur.
"Bang Densu itu sebagai penyelenggara harus dihadirkan,"
"Saat itu deadlock-nya karena pihak Densu telepon dimatiin, kan itu. Dan poin-poin dari Bang Densu untuk dimasukkan ke draf enggak diakomodir," jelas Garry.
Saat Densu menelepon, Farhat Abbas emosi dan meminta telepon dimatikan.
Sementara Novi menegaskan Densu harus terlibat. Farhat pun mendebatkan ketidakhadiran Densu.
Adapun Densu tidak hadir karena tidak diundang oleh pihak Farhat.
Farhat diketahui hanya mengundang Novi dan tim kuasa hukum Novi dalam proses mediasi itu.