"Sebagai petunjuk kita bahwa ada korban lain, untuk dua korban modusnya sama," kata dia.
Menurut dia, Agus Buntung memanfaatkan kondisi mental korban yang sedang lemah.
"Dia seolah-olah membangun persepsi, menekan korban dengan kondisi korban yang lemah, sehingga mengikuti kata-kata si pelaku," ungkapnya.
Polisi juga sudah mengumpulkan alat bukti berupa hasil visum berupa adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul di alat kelamin korban, kemudian keterangan saksi, dan keterangan korban.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya