Viral di Media Sosial

Senyum Penjual Sandal Ban di Stasiun Kalibata Meski Dagangan Sepi, Bagi Rezeki Usai Bertemu Penolong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Herman penjual sandal ban di depan Stasiun Duren Kalibata. Herman (59) masih bisa tersenyum meskipun dagangannya sandal ban sepi pembeli saat berjualan di Stasiun Duren Kalibata, Jakarta Selatan. Kisahnya haru

"Boleh enggak sandalnya diborong?" tanya Donny.

"Sangat senang sekali," jawab Herman.

Herman lalu mengungkapkan keunggulan sandal ban dibanding produk sejenis.

"Lebih awet banyak hibur orang, sandal biasa dua minggu, ini dua tahun," katanya berpromosi.

Donny lalu meminta Herman membagikan sandal itu kepada para ojol yang sedang menunggu penumpang.

Driver ojol itu antusias mendapatkan sandal gratis.

"Banyak yang suka, ngerasa puas saya. Saya garansi empat bulan," katanya.

Donny lalu bertanya harga seluruh sandal yang dibagikan.

"Rp650 ribu," jawab Herman.

Kolase Foto Herman penjual sandal ban di depan Stasiun Duren Kalibata. Herman (59) masih bisa tersenyum meskipun dagangannya sandal ban sepi pembeli saat berjualan di Stasiun Duren Kalibata, Jakarta Selatan. Kisahnya haru (Kolase Foto Tribun Jakarta/Instagram @donnyra)

Donny memberikan RP 3 juta kepada Herman. Tangis penjual sandal itu pecah saat menerima uang.

"Rezeki, titipan dari dokter Richard Lee," kata Donny.

Herman lalu mendoakan dokter Richard kemudahan rezeki dan umur panjang.

Ia lalu mengatakan uang tersebut akan diserahkan kepada istri sebagai modal usaha berjualan nasi goreng.

Tak hanya itu, ia juga akan berbagi kepada orang yang lebih membutuhkan.

"Kan ada hak orang lain juga kalau punya lebih. Hari ini sepi, lalu ada balasan dari Allah," kata Herman.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Berita Terkini