Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Sebuah acara yang diduga pesta LGBT di Bunker Bar di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dibubarkan warga.
Lurah Grogol Utara, Muhammad Rasyid Darwis, mengatakan, aktivitas di bar itu ternyata sudah diprotes warga sejak dua bulan sebelumnya atau pada November 2024.
"Itu (protes warga) hampir dua bulan yang lalu," kata Rasyid kepada wartawan di Grand ITC Permata Hijau, Senin (6/1/2025).
Selain karena aktivitas di dalam bar, protes dilayangkan warga lantatan sering terjadi keributan antarpengunjung.
"November sudah ada kejadian terkait dengan parkir atau keributan antar pengunjung itu sudah ada. Tapi warga resah ya sudah mulai protes," ujar Lurah.
Protes semakin kencang dilayangkan setelah warga mengetahui ada dugaan aktivitas di dalam bar tersebut.
"Dari warga, baru ya dia menemukan ya bahwa itu ada praktik LGBT. Maka bersikeras untuk menutup tempat tersebut," ungkap Rasyid.
Pantauan TribunJakarta.com, bar tersebut berada di basement mal Grand ITC Permata Hijau atau satu tingkat di atas area parkir kendaraan.
Lokasi bar itu tampak terpencil dan kumuh. Hanya ada satu pintu untuk masuk ke bar tersebut.
Stiker yang berisi pemberitahuan bahwa Bunker Bar ditutup permanen sudah tertempel di samping pintu masuk.
"Pemberitahuan. Mulai 1 Januari 2025 Bunker Bar tutup permanen," demikian tulisan yang tertera pada stiker berwarna merah tersebut.
Rasyid mengatakan, penutupan bar tersebut merupakan atas kesepakatan bersama antara pemda dan pihak pengelola.
"Sebelum malam tahun baru kan sebelumnya sudah ada rapat di kecamatan, tingkat kecamatan. Bahwa dia siap menutup setelah malam tahun baru. Jadi itu tuh sudah ada penutupan dari yang bersangkutan," kata Rasyid.
Rasyid tak menampik bahwa bar itu ditutup karena adanya protes keras dari warga sekitar.