Kendati demikian, kata dia, dirinya juga sempat ingin menjual ponsel untuk membayar tunggakan SPP sekolah anaknya pada Rabu (8/1/2025).
3. Tangisan pilu sang ibu
MI bahkan sempat menangis saat hendak berangkat sekolah karena malu disuruh duduk di lantai.
Namun, apa yang diungkapkan anaknya ternyata benar-benar Kamelia saksikan sendiri ketika datang ke sekolah.
Kamelia awalnya didatangi teman-teman MI dan meminta dirinya mengambil rapor karena tak tega MI dihukum.
"Waktu di gerbang kawannya itu mengejar saya, memegang tangan saya dan bilang supaya saya mengambil rapor anak saya karena dia duduk di semen," katanya.
"Saya sempat nangis ya Allah kok begini sekali. Sampai saya ke pintu kelas, saya lihat anak saya memang duduk di lantai. Saya bilang kejam sekali gurumu, nak." ungkapnya.
Kamelia sempat protes kepada guru kelas.
Sang guru, Haryati, sempat menyuruh MI untuk pulang karena menunggak tiga bulan SPP.
Akan tetapi, sang anak tidak mau.
Akhirnya, Haryati menyuruh MI belajar di lantai di depan kelas.
Kamelia pun lalu merekam anaknya yang duduk di lantai hingga viral.
Kata Kamelia, anaknya sudah 2 hari duduk dihukum duduk di lantai, yakni sejak Senin (6/1/2025) dan Selasa (7/1/2025).
Sang anak duduk di lantai sejak pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB.
4. Pihak sekolah minta maaf
Kepala Sekolah Abdi Sukma, Juli Sari, menyebut kalau pihak sekolah telah meminta maaf atas insiden itu.
Dia menyebut, insiden itu seharusnya tidak terjadi.