TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta akan menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke-24 Liga 1 2024/25, tim asuhan Carlos Pena punya keuntungan.
Bentrok kedua tim ini akan bergulir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025), pukul 15.30 WIB.
Secara statistik, Persija tentu jauh lebih unggul jika dibandingkan Juku Eja - julukan PSM Makassar.
Tim berjuluk Macan Kemayoran belum terkalahkan oleh PSM di Liga 1 sejak 2017.
Dalam 13 pertandingan di Liga 1 sejak 2017, Persija berhasil meraih lima kemenangan, tujuh imbang, serta satu kekalahan.
Merespons hal itu, Pelatih Persija, Carlos Pena, mengaku enggan sesumbar. Menurutnya, hasil di musim-musim lalu tidak bisa menjadi patokan untuk duel besok.
"Tidak peduli masa lalu, besok ketika kami memasuki pertandingan, tidak ada yang akan memikirkan apa yang terjadi 3 atau 4 tahun yang lalu," ungkap Carlos Pena, dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Sabtu (22/2/2025).
"Jadi, besok akan menjadi pertandingan yang sulit bagi keduanya," jelasnya.
Kendati demikian, Carlos Pena pun tak menampik jika pertandingan besok akan sedikit menguntungkan timnya.
PSM akan memainkan laga kandangnya di stadion tumpangan, yang tentu hanya akan sedikit dihadiri pendukung sendiri.
"Dalam kondisi khusus karena kami bermain di Bali, itu bukan rumah mereka. Dengan sedikitnya fans di sini, maka akan menjadi situasi spesial bagi kedua tim," kata pelatih asal Spanyol itu.
"Jadi, yang harus kami lakukan adalah menampilkan performa terbaik, konsentrasi, dan berusaha lebih baik dari lawan. Mudah-mudahan kami bisa mendapat poin," harapnya.
Sementara itu, bek Persija Jakarta, Ondrej Kudela, mengatakan jika pertandingan kontra PSM tentu tidak akan berjalan mudah.
Kendati demikian, pemain berkebangsaan Ceko itu tetap membidik poin penuh melawan tim asuhan Bernardo Tavares.
"Besok bukanlah pertandingan yang mudah namun kami membutuhkan tiga poin dan kami harus menang," tegas Kudela.