Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Pengamat: Perang Semakin Rumit Antara PDIP dengan Keluarga Jokowi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HASTO DITAHAN KPK - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Kamis (20/2/2025) dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025). Pengamat Politik Adi Prayitno menilai penahanan Hasto Kristiyanto membuat hubungan politik antara PDIP dengan keluarga Jokowi akan semakin rumit.

Dokumen tersebut saat ini berada di Rusia, di mana Connie sedang menjalankan tugasnya sebagai Guru Besar di Saint Petersburg State University.

Diakui Connie Rahakundini Bakrie bahwa sejumlah dokumen dalam berbagai bentuk diduga berisi informasi mengenai dugaan skandal sejumlah pejabat dalam negeri.

"Betul. Silakan cek Instagram saya, karena itu sumber beritanya. Saya yang sampaikan," kata Connie saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/12/2024) lalu.

Connie mengatakan  langkah itu diambil sebagai langkah pengamanan supaya dokumen itu tidak dihilangkan.

Menurut Connie, berbagai dokumen itu dititipkan ketika dia pulang ke Jakarta dan dibawa ketika kembali ke Rusia.

Seusai Hasto Kristiyanto resmi ditahan, Connie Bakrie belum membongkar dokumen rahasia tersebut.

Connie justru tampak hanya membagikan foto dan reelsnya melalui story Instagram pribadi, Jumat (21/2/2025) lalu.

Foto dan reels video tersebut berkaitan dengan penangkapan sahabatnya, Hasto Kristiyanto.

Bahkan, Connie juga membagikan pernyataan Hasto yang mendesak KPK agar memeriksa keluarga Jokowi terkait dugaan korupsi.

Sedangkan, Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menantang KPK untuk memeriksa keluarganya.

Pernyataan ini diungkapkan Hasto setelah ia resmi ditahan oleh KPK imbas kasus dugaan perintangan penyidikan kasus suap yang menjerat eks caleg PDIP Harun Masiku, pada Kamis (20/2/2025) kemarin.

Tantangan Hasto ini justru dibalas tawa oleh Jokowi. Jokowi mengaku tak masalah soal tantangan dari Hasto ini.

Bahkan Jokowi mempersilahkan untuk dilakukan pemeriksaan jika memang ada fakta atau bukti hukum yang ditemukan.

"Hahahaha. Ya kalau ada fakta hukum, ada bukti hukum. Ya silakan," kata Jokowi, dilansir Kompas.com, Jumat (21/2/2025). (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini