Banjir di Bekasi

Tragedi Banjir Bekasi: Seorang Pria Hilang Terseret Arus, Puluhan Sapi Australia Terendam 3 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERENDAM BANJIR - Kondisi terkini Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jalan Raya Perjuangan RT 03 RW 02 Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu (5/3/2025). Tragedi banjir di Kota Bekasi yang mencapai ketinggian tiga meter membuat warga sengsara. Seorang hilang terseret arus dan puluhan sapi terendam.

Ashari menegaskan saat kejadian ada saksi yang berupaya menolong korban, namun derasnya arus membuat penyelamatan belum berhasil. 

"Saksi di lokasi sempat mencoba menyelamatkan, tetapi arus sangat deras, sehingga korban belum ditemukan," tegasnya.

Sapi Australia Terendam

Banjir juga merendam 40 ekor sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jalan Raya Perjuangan RT 03 RW 02 Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Juru Sembelih Halal RPH, Ahmad Zulkarnain mengatakan puluhan ekor sapi tersebut merupakan sapi impor dari Australia.

"Sapi BX atau Brahman Cross total lebih kurang ada total sekitar 30 sampai 40 ekor sapi," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Rabu (5/3/2025).

Ahmad Zulkarnain menjelaskan meskipun terendam banjir pada Selasa (4/3/2025) dengan ketinggian air lebih kurang tiga meter, puluhan ekor sapi tersebut dinyatakan selamat dan sehat.

Ahmad dan pengurus RPH lainnya sempat khawatir karena ketinggian air saat banjir lebih tinggi jika dibandingkan banjir serupa di tahun 2020 yang hanya mencapai dua meter.

"Alhamdulillah kalau sapi Australia itu kan bertahan sampai 29 jam dan kebetulan jam 22.00 WIB air sudah surut jadi sapi diungsikan ke bagian atas dijemur dan semua tidak ada yang mati satupun dan sehat walafiat, alhamdulillah," jelasnya.

Terkini Ahmad mengungkapkan pihaknya tengah membersihkan sisa lumpur bekas banjir di sekitar RPH.

"Hari ini aktivitasnya bersih Lumpur kemudian bersihin kandang yang kira-kira nanti malam di dalam untuk operasional pemotongan hari ini kami akan lakukan pembersihan, untuk sapi nafsu makan bagus dan kami berikan makan," pungkasnya. 

Tri Adhianto Minta Maaf

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meminta maaf perihal musibah banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi sejak Selasa (4/3/2025).

Tri Adhianto mengatakan permintaan maaf itu ia sampaikan karena musibah banjir yang tidak dapat dikendalikan hingga membuat warga sengsara.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Bekasi atas dampak dari situasi musibah  banjir ini, saya memahami betapa sulitnya situasi ini bagi banyak keluarga," kata Tri Adhianto dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

Halaman
123

Berita Terkini