Tak Pernah Dapat Data Soal Polusi di Sekitar RDF, Warga JGC Beli Sendiri Alat Ukur Kualitas Udara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ALAT UKUR UDARA DIPASANG MANDIRI - Warga cluster Shinano, perumahan Jakarta Garden City, RT 18 RW 14 Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, menunjukkan alat ukur kualitas udara yang mereka pasang secara mandiri untuk memantau polusi di sekitar RDF Plant. Warga mengaku tak pernah mendapatkan data terkait kualitas udara dari Stasiun Pemantau Kualitas Udara yang dipasang Pemprov DKI Jakarta.

Hingga kini, sedikitnya sudah ada tiga anak-anak yang menderita infeksi saluran pernafasan (ISPA) diduga akibat menghirup polusi udara dari RDF Plant.

"Sudah ada tiga anak-anak warga kami yang terkena ISPA. Ada anak-anak umur 2 tahun, ada anak umur 8 tahun, ada juga anak-anak umur 12 tahun," katanya.

Wahyu mengatakan, gejala penyakit saluran pernafasan yang diderita anak-anak warganya mulai dilaporkan secara berkala dalam sebulan belakangan.

Bahkan, sejak awal Februari hingga pertengahan Maret 2025 ini, ada salah satu anak yang masih mengalami batuk, pilek, dan hidung yang bermasalah akibat polusi itu.

"Uji coba ini setahu saya tanggal 8 Februari sudah dimulai dan terakhir mereka masih beraktivitas sampai hari ini pun mereka masih melakukan kegiatan di RDF itu," ungkap Wahyu.

"Mulai penyakit ini timbul sejak Februari sampai dengan Maret ini dan bahkan ada warga kami yang belum sembuh sampai sekarang. Masih batuk-batuk, masih terganggu pernafasannya, hidungnya bengkak. Itu masih terjadi sampai dengan hari ini," sambung dia.

Mewakili warga JGC dan warga permukiman lainnya di sekitar RDF Plant, Wahyu dengan tegas meminta fasilitas pengolahan sampah itu segera ditutup.

Pasalnya, warga tidak mendapatkan solusi yang terbaik dari pemerintah.

Komitmen soal menghilangkan polusi dan bau dari aktivitas pengolahan sampah pun tak pernah dilakukan selama uji coba operasional berjalan.

"Kami minta kepada pihak yang berwenang, terutama Pemda Daerah Khusus Jakarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur. Kami minta, tolong, tutup RDF ini," tegasnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Berita Terkini