Warga Bekasi Korban TPPO di Kamboja

Tergiur Gaji Berlipat Bikin Pemuda Bekasi Minat Jadi Admin Judol di Kamboja, Pulang Tinggal Nama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Pemuda asal Kota Bekasi bernama Soleh Darmawan (24), dijanjikan gaji berlipat kerja di Kamboja diduga jadi admin judi online (judol). 

Hal ini dikatakan Diana (43) saat dijumpai di kediamannya di Jalan Swadaya Raya, RT 002 RW 021, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

Soleh diajak kerja ke luar negeri oleh tetangganya bernama Seli, dari situ ia dikenalkan pihak penyalur tenaga kerja sampai berangkat pada 17 Februari 2025. 

Diana mengatakan, sebelum berangkat ke luar negeri Soleh sempat kerja di sebuah hotel sebagai juru masak. 

"Kerja di hotel jadi chef, cuma belum lama ini dia lagi istirahat dulu," kata Diana. 

Soleh sempat mengutarakan niatnya untuk kerja di luar negeri, waktu itu Diana agak berat mengizinkan keinginan putra sulungnya tersebut. 

Tujuan Soleh ingin kerja di luar negeri lanjut Diana, hanya ingin meningkatkan taraf ekonomi agar bisa membantu keluarganya. 

Soleh memiliki enam orang adik, dia bisa dikatakan sebagai tulang punggung keluarga karena ayahnya hanya buruh serabutan. 

"Dia cuma ngomong tiga kali lipat dari gaji di sini, dia ngomongnya gitu doang," jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Nasib tragis dialami pemuda asal Bekasi bernama Soleh Darmawan (24), kerja jadi admin judi online (judol) di Kamboja pulang tinggal nama. 

Soleh dikabarkan jadi korban perdagangan manusia, disiksa hingga ginjalnya diambil paksa. Hal ini berdasarkan akun X @FaktaHitsPlus62. 

Unggahan akun X tersebut berisi foto kolase, terdiri dari gambar Soleh bersama sejumlah orang diduga penyalur kerja dan kondisi terakhir korban dalam keadaan meninggal dunia. 

Diana mengatakan, putranya pamit kerja di luar negeri sejak Senin (17/2/2025). Soleh bilang ke keluarga bekerja di Thailand sebagai juru masak di sebuah hotel. 

"Bilangnya ke Thailand, tapi pas udah meninggal adanya di Kamboja," kata Diana kepada TribunJakarta.com, Jumat (28/3/2025). 

Halaman
12

Berita Terkini