Viral di Media Sosial

SOSOK Permadi Arya dan Sederet Kasusnya yang Dikabarkan Jadi Komisaris JMTO, tapi Dibantah BUMN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIKABARKAN JADI KOMISARIS - Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda angkat bicara terkait kabar dirinya ditunjuk menjadi Komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation. (Instagram permadiaktivis22).

Menurut Alwi, unggahan Abu Janda termasuk ke dalam penghinaan syariat Islam dan menyinggung perasaan umat muslim.

Abu Janda juga pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh guru asal Jakarta bernama Mintaredja karena diduga menyebut Aksi Bela Tauhid sebagai aksi politik terselubung melalui media sosial.

Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau yang dikenal dengan nama Soni Eranata juga melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri terkait ujaran kebencian terhadap Natalius Pigai. 

Abu Janda juga pernah berseteru dengan Maaher At-Thuwailibi. 

Kala itu, Maaher pernah mengatakan bahwa Abu Janda dan Sukmawati Soekarnoputri layak dibunuh karena dianggap telah melakukan penistaan agama. 

Maaher dituduh telah melakukan ancaman pembunuhan melalui media sosial. 

Ia pun disebut telah melanggar pasal 28 dan 29 UU ITE. 

Tak terima dengan tuduhan tersebut, Maaher melaporkan balik Abu Janda atas dugaan pencemaran nama baik. 

Sebab, Abu Janda sempat menyampaikan ke awak media bahwa terorisme mempunyai agama, yaitu Islam dan gurunya adalah Maaher. 

Selain itu, Abu Janda juga pernah berseteru dengan Wasekjen MUI Pusat, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul di media sosial. 

Mereka saling beradu komentar untuk membuktikan siapa yang benar dan salah. 

Awalnya, Abu Janda beropini bahwa Islam merupakan agama arogan. 

Pasalnya, kehadirannya di Indonesia disebut telah ‘menginjak-injak’ budaya lokal.

Hal tersebut yang kemudian memantik amarah Tengku Zul hingga membuat pesan balasan. (TribunJakarta.com, Wartakota, Kompas.com, Wikipedia).

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini