TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah mengharukan seorang pejuang garis dua yang berusaha untuk mendapatkan momongan akhirnya terjawab.
Meski perjuangan untuk mendapatkan buah hati harus melalui banyak cercaan dan gunjingan orang.
Ia pun sempat pergi dari kampungnya di Bali.
Kisah itu diunggah oleh akun TikTok ary_kencana.
Dalam video yang diunggah, seorang perempuan tampak mencucurkan air mata sembari menggendong seorang bayi.
Ya, perempuan itu ialah seorang pejuang garis dua selama bertahun-tahun.
Sementara anak yang ditimangnya ialah sang buah hati yang dinanti-nanti akhirnya hadir di dunia.
Perempuan Bali itu kini menjadi seorang ibu yang penuh kasih terhadap anaknya yang tak mudah untuk diperolehnya.
Terungkap kisah pilu di balik perjuangan sang perempuan dan suaminya dalam mendapatkan momongan.
Perempuan itu sampai enggan pulang kampung karena takut dengan stigma negatif warga sekitar.
Ia dicap mandul alias tak bisa memiliki anak hingga dianggap lemah.
"4 tahun enggak berani pulang karena takut trauma dengar orang ngomongin dia dibilang bekung (mandul) dan sakit-sakitan," tulis akun tersebut.
Namun, akhirnya tuhan menjawab keinginan pasangan suami istri itu.
Ia pulang dengan hati lega ke kampung sambil menggendong buah hati.
Pejuang garis dua itu pun sampai berurai air mata saat mencurahkan hatinya di depan umum.