TRIBUNJAKARTA.COM - Kompres kol tak disarankan untuk digunakan secara terus menerus.
Walaupun kompres kol lebih efektif untuk mengatasi nyeri saat payudara ibu menyusui atau busui bengkak.
Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan metode ini membantu mengurangi bengkak, nyeri, dan peradangan karena sifat antiinflamasi alami daun kol.
"Namun jangan gunakan terlalu sering jika anda masih ingin menyusui, karena bisa mengurangi produksi ASI jika dilakukan terus-menerus," katanya saat dihubungi, Selasa (29/4/2025).
Oleh sebab itu, Yuna meyarankan agar penggunaan kompres kol tak dilakuka sampai lebih dari 2 atau 3 kali setiap hari secara terus menerus.
"Fokus tetap pada menyusui langsung atau memompa secara rutin untuk menjaga produksi ASI," pungkasnya.
Cara penggunaan kompres kol:
- Cuci daun kol sampai bersih, pisahkan satu per satu dari bonggolnya.
- Masukkan ke kulkas (bukan freezer) selama 1–2 jam sampai dingin, tapi tidak membeku.
- Setelah dingin, robek bagian tengah/lidinya agar lebih lentur (opsional).
- Tempelkan daun kol langsung ke kulit payudara, hindari area puting agar tidak iritasi.
- Kenakan bra longgar agar daun kol tetap menempel di tempatnya.
- Diamkan selama 15–20 menit atau sampai daun menjadi layu dan hangat.
- Buang daun kol setelah digunakan, lalu bisa diulang 2–3 kali sehari sesuai kebutuhan.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya