Viral di Media Sosial

Ada Bendera Gerindra saat Peresmian GRIB Bali, Relasi Prabowo dan Hercules Punya Sejarah Panjang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HERCULES DAN PRABOWO - Gerakan Masyarakat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya muncul di Bali dan ada bendera Gerindra di belakangnya tengah menjadi sorotan. Lantas bagaimana dengan relasi Hercules dengan Prabowo?

TRIBUNJAKARTA.COM - Gerakan Masyarakat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya muncul di Bali dan ada bendera Gerindra di belakangnya tengah menjadi sorotan.

Bahkan dalam video yang beredar, ormas yang diketuai Hercules Rosario de Marshal ini memperkenalkan GRIB DPD Bali.

Kendati begitu, Gerindra Bali menegaskan jika tak terafiliasi dengan GRIB.

Hal ini diungkap dalam instagram dpdgerindrabali.

Dimana Sekretaris DPD Partai Gerindra Bali, Kadek 'Rambo' Budi Prasetya menegaskan bahwa Gerindra Bali tidak memiliki hubungan afiliasi dengan ormas GRIB.

Gerindra Bali bersikap terbuka dalam menjalin pertemanan dengan seluruh ormas di Bali selama menjunjung ideologi Pancasila. Namun, secara organisasi, tidak ada hubungan resmi ataupun afiliasi khusus Gerindra Bali dengan GRIB.

"Terkait dengan masakah foto dan segala macam, kami tidak mengetahui itu posisi tempat di mana. Yang jelas Partai Gerindra tidak pernah berafiliasi dengan Ormas GRIB," ujarnya.

Relasi Prabowo dan Hercules

Lantas bagaimana dengan relasi antar Hercules dengan Prabowo Subianto yang diketahui sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)?.

Dikutip dari berbagai sumber, dukungan Hercules kepada Prabowo sudah dilakukan sejak lama.

lihat foto Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sampai Jawara Betawi pasang badan usai Purnawirawan TNI, Sutiyoso dihina oleh Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal. Bahkan kelakuannya lagi dipantau orang Betawi.

Bahkan Prabowo sudah mendapat dukungan dari eks preman yang paling ditakuti di wilayah pusat perdagangan Tanah Abang, Jakarta Pusat saat mencalonkan diri sebagai Presiden RI.

Dikutip dari Tribunnews, persahabat antar keduanya diakui Hercules bukan lagi seumur jagung dan terjalin sejak operasi Timor Timur.

Kemudian, dilansir dari Kompas.com, Hercules sampai mengaku berutang nyawa kepada Prabowo yang saat itu menjadi kapten Kopassus di Timor Timur.

Hercules bergabung dalam operasi tentara Indonesia untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur, yang kini berubah nama menjadi Timor Leste dengan menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan mengemban tugas sebagai juru angkut logistik.

Padahal, dulunya ia hanyalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro di tahun 1978, seperti ditulis New Mandala.

Halaman
12

Berita Terkini