Polisi Cabut Bendera FBR dan GRIB JAYA di Jakarta Timur, Razman Nasution: Berlaku Untuk Semua Ormas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ATRIBUT ORMAS DITERTIBKAN - Ilustrasi pencabutan atribut ormas. Polres Metro Jakarta Timur menggelar kegiatan penertiban dan penurunan atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terpasang di sepanjang jalan dan area publik pada Senin (12/5/2025). Dalam operasi tersebut, 10 bendera Forum Betawi Rempug (FBR) dan 4 bendera Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya ditertibkan.

2. Depan SPBU Cipinang Jaya, Jakarta Timur.

3. Depan Stasiun Jatinegara, Jalan Bekasi Timur, Jakarta Timur.

4. Sepanjang Jalan Raya Jatinegara Timur, Jakarta Timur.

Pernyataan Razman Nasution

Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat GRIB Jaya Razman Arif Nasution menuturkan bahwa pihaknya tidak keberatan jika atribut miliknya ditertibkan.

"Ya kalau dianggap atribut itu melanggar hukum atau melanggar aturan silahkan dicopot," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (10/5/2025).

Menurutnya, selama aparat tidak tebang pilih dalam menertibkan atribut maka boleh-boleh saja.

"Harus berlaku untuk semua ormas dan jangan hanya ormas GRIB," tambah Razman.

Diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat menertibkan sebanyak 109 bendera dan dua spanduk milik organisasi masyarakat (ormas) dalam operasi Brantas Jaya 2025, Jumat (9/5/2025).

Operasi ini dilakukan serentak di delapan wilayah Polsek jajaran guna menciptakan ketertiban dan menghindari potensi gesekan horizontal antar kelompok.

“Penurunan atribut ormas ini bagian dari penegakan aturan untuk menjaga ketertiban umum. Tidak boleh ada simbol kelompok yang menguasai ruang publik seenaknya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan Sabtu (10/5/2025).

Wilayah dengan penurunan atribut terbanyak tercatat di Kecamatan Sawah Besar, yakni sebanyak 32 bendera dari berbagai ormas.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar apel siaga anti premanisme Berantas Jaya 2025 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan operasi akan berlangsung mulai hari ini hingga 15 hari ke depan.

Lewat operasi anti premanisme, diharapkan situasi Kamtibmas dan iklim investasi di Jakarta dan sekitarnya dapat terjaga.

Halaman
123

Berita Terkini