TRIBUNJAKARTA.COM - Kejamnya perlakuan Pariyah (42) seorang ibu di Semarang, Jawa Tengah.
Pariyah tega menaruh bayi hasil hubungan gelap bersama selingkuhannya di plastik dalam jok motor dan membuangnya di pinggir jalan.
Aksi kejinya ini terungkap, setelah jasad bayi tak berdosa itu ditemukan oleh seorang pemulung.
Peristiwa bermula ketika Pariyah melahirkan seorang bayi perempuan dengan berat 2,4 kilogram dan panjang 50 centimeter tanpa bantuan medis.
Karena tak mendapat pertanggung jawaban dari selingkuhannya, Pariyah memutuskan untuk membuang payi itu.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (4/5/2025).
Agar bayinya tidak menangis, Pariyah membekap mulut bayi tersebut dan memasukannya ke dalam plastik.
Bayi itu kemudian dimasukan ke dalam jok motor dalam kondisi masih hidup.
Pariyah membawa sang bayi dalam jok motor yang dinaikinya itu berkeliling sejauh 20 KM.
Ia kemudian membuang anaknya itu di pinggir jalan Kalijali, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran.
Jasad bayi tersebut baru ditemukan dua hari kemudian pada Selasa (6/5/2025) oleh Sutrisno (56), seorang pencari barang rongsokan.
Sutrisno yang berada di lokasi, curiga melihat bungkusan plastik di pinggir jalan.
Saat dibuka, ia terkejut melihat kepala bayi yang sudah tewas.
Ia pun kemudian melaporkan temuannya itu ke kantor polisi.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, menyebut Pariyah menjalin hubungan dengan rekan kerja di pabrik.