Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemerintah menggratiskan pendidikan SD-SMP di sekolah negeri maupun swasta.

Pramono pun mastikan bakal segera menindaklanjuti apa yang sudah menjadi putusan MK tersebut.

“Putusan MK untuk SD dan SMP, baik negeri maupun swasta gratis tentunya Pemerintah Jakarta segera mempersiapkan diri,” ucapnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).

Putusan MK ini pun disebut Pramono sejalan dengan program sekolah swasta gratis yang saat ini tengah digodok oleh Pemprov DKI Jakarta.

Ia pun optimis, program sekolah swasta gratis itu bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat ini.l, tak cuma untuk jenjang SD-SMP, tapi juga hingga SMA sederajat.

“Untuk (sekolah gratis) di negeri sudah berjalan dengan baik dan untuk swasta sebenarnya kami sedang mempersiapkan untuk beberapa beberapa SD, SMP, maupun SMK swasta sebagai pilot project untuk gratis,” ujarnya.

Dengan adanya putusan dari MK ini, Pramono pun menjanjikan bakal mempercepat realisasi program sekolah swasta gratis ini.

“Dengan putusan ini, kami akan mempercepat untuk persiapan itu,” tuturnya.

Jakarta Uji Coba Sekolah Swasta Gratis di 40 Sekolah

Pemprov DKI Jakarta berencana menjadikan 40 sekolah swasta sebagai pilot poject program sekolah swasta gratis.

Menurut rencana, uji coba ini bakal mulai dilakukan di awal Tahun Ajaran Baru 2025/2026 mendatang.

“Prinsipnya kami memang baru akan melakukan uji coba dari 40 sekolah. Nanti rencananya akan kami laksanakan di tahun ajaran baru di 2025-2026,” ucap Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Sarjoko saat masih menjabat sebagai Plt Kepala Disdik DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin (5/5/2025).

Puluhan sekolah swasta ini pun disebut Sarjoko telah dikumpulkan oleh Disdik DKI Jakarta dan seluruhnya berkomitmen untuk menyukseskan program sekolah gratis ini.

“Kemarin kami sudah mengumpulkan 40 sekolah ini supaya menyamakan persepsi, membuat sebuah komitmen, kami akan melakukan piloting sekolah gratis ini,” ujarnya.