Warga dan pengurus wilayah setempat sebenarnya sudah berkali-kali pula membubarkan para pemuda pelaku tawuran itu, namun lagi-lagi mereka berulah.
Yang paling meresahkan, para pelaku kerap kali merusak lingkungan setempat dan mengambil barang-barang milik warga untuk dijadikan senjata tawuran.
"Terkadang bukan cuman senjata tajam saja yang dibawa, kadang-kadang alat-alat rumah tangga kayak sapu aja habis yang di pinggir jalan, serokan dibawa. Imbasnya kan sampai hancur juga ini etalase. Kalau pagi aja itu sudah hampar-hamparan batu," jelasnya.
Adapun kasus tawuran ini sudah dilaporkan warga setempat ke Polsek Cilincing.
Kekinian, diketahui sudah ada empat pelaku tawuran yang ditangkap aparat Polsek Cilincing.
Akses TribunJakarta.com diĀ Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya