4. Korban Dibakar di Sawah
Kepada petugas Satpol PP, korban mengaku dibakar oleh sang ayah di sebuah sawah.
"Tadi kita tanya anak tersebut. Ayahnya sangat kejam katanya. Dia dibakar di sawah. Diobatin tapi disiksa lagi," kata petugas Satpol PP Kebayoran Lama, Eko.
Selain itu, korban juga sempat diberikan makanan basi oleh ayahnya. Korban yang enggan memakannya kemudian kembali dianiaya.
Korban dibacok menggunakan senjata tajam dan dipukul di bagian matanya hingga mengakibatkan luka lebam.
"Kemarin belum lama dia dikasih makan. Tapi nasinya sudah bau. Bapaknya marah, kakinya dibacok. Ada luka bacok sekitar 5-6 Cm. Matanya ini lebam biru. Ada biru bekas ditonjok katanya," ungkap Eko.
"Setelah tadi kita bawa ke puskesmas. Ternyata setelah dibuka ini tulangnya nongol keluar. Jadi bekas dipelintir. Itu mungkin sudah lama. Jadi sudah hitam," imbuh dia.
5. Disiksa di Jawa Timur
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan, korban diduga disiksa di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Menurut dia, kasus penganiayaan ini telah diambil alih oleh Bareskrim Polri.
"Penanganan akan diambil alih Bareskrim, karena TKP penganiayaan di Surabaya," kata Murodih kepada wartawan.
Murodih menjelaskan, pelaku dan korban baru tiba di Jakarta pada Selasa (10/6/2025) kemarin. Keduanya diketahui berangkat dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
"Mereka baru sampai naik kereta dari Pasar Turi ke Jakarta baru sampai kemarin. Info dari Bareskrim sedang dicek CCTV sekitar Stasium Pasar Turi," ujar Kasi Humas.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya