Akun instagram Wali Kota Pematangsiantar itu pun diserbu warganet.
Terdapat dua akun instagram Wesly Silalahi yakni @weslysilalahiofficial yang memiliki 1.039 pengikut dan @weslysilalahi.sh.m.kn dengan 2.368 pengikut.
Akun @weslysilalahi.sh.m.kn terlihat dikunci. Sementara akun @weslysilalahiofficial dibuka untuk publik.
Akun itu menampilkan kegiatan Wali Kota Pematangsiantar itu.
Warganet pun menyerbu akun tersebut setlah disindir Ronald Siahaan.
Satu diantaranya atlet MMA Juan Munthe dengan akun @juanmun27_.
"Selamat malam pak Kami seorang atlet,dan jadi atlet adalah talenta yang diberikan Tuhan, kami juga pengennya jadi walikota, seperti bapak. Tapi gak mungkin kan semua jadi walikota..Jadi tolong hargai yah pak setiap atlet yang berusaha mengharumkan nama baik daerah, kalo gak bisa support setidaknya jangan jatuhkan mentalnya.. Hormat pak #oneprideuntukindonesia," tulis Juan Munthe dikutip TribunJakarta.
4. Penjelasan Ketua Koni
Ketua KONI Pematangsiantar, Riau Alexander Siahaan berdalih ada kesalahpahaman antara atlet MMA tersebut dengan Wali Kota Pematangsiantar.
Riau pun menjelaskan kronologi kesalahanpahaman tersebut.
Sebelumnya bahwa Ajai Pasaribu bersama manajernya sempat berkomunikasi dengannya untuk meminta dukungan. Termasuk untuk bertemu dengan Wali Kota Wesly Silalahi.
Pertemuan Ajai Pasaribu dan manajernya dengan Wesly Silalahi pun terwujud. Ada dukungan Anggota DPRD Metro Hutagaol saat itu yang menjembatani pertemuan.
Alhasil, Wali Kota Pematangsiantar siap membantu dari sisi transportasi. Namun para atlet mengaku sudah tidak perlu dengan bantuan tersebut lantaran tiket transportasi sudah ditanggung pihak MMA One Pride.
“Jadi di dalam pembicaraan itu, Pak Wali (Wesly Silalahi) kemarin menawarkan untuk membelikan tiket. Pak Wali minta KTP biar dibelikan tiket pesawat, tapi beliau (Ajai Pasaribu dan Manajer) bilang sudah dicover oleh MMA One Pride. Penawaran itu nggak di-follow up oleh Ajai dan Manajernya,” kata Riau , Minggu (15/6/2025).
Disinggung terkait isi pembicaraan, Riau mengaku bahwa Ajai sempat menceritakan kepadanya apa yang disampaikan oleh Wali Kota Wesly Silalahi yang memang punya latar belakang sebagai pengurus gulat nasional periode 1996-2000.
“Tentu Pak Waki Kota membagikan pengalamannya dengan Ajai Pasaribu dan manajernya. Secara pribadi saya lihat, Pak Wesly mungkin menjelaskan kehidupan atlet itu gak gampang, tantangannya berat,” kata Riau.