Menu MBG Tangsel Mendadak Viral: Makanan Hanya Ada Biskuit dan Buah, Kepsek Sampai Geleng-Geleng

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MBG TANGSEL - Kolase MBG berupa makanan kemasan di Pondok Aren, Tangsel (kanan) dan MBG makanan mentah di Ciputat Timur, Tangsel (kiri). Temuan mengejutkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah Tangerang Selatan, bukan makanan tapi hanya snack yang berisi buah dan biskuit.

Novi meminta agar kedepannya program makan bergizi in harus dipastikan cocok untuk semua lidah anak-anak, dan jelas sistem pembagiannya.

"Kalau dapat MBG, terutama rasa jangan asal asalan karena pernah denger di DKI, ini kan Tangsel, katanya rasa kurang,mungkin catering, jadi anak kurang suka, jadi masak untuk anak yang enak lah," tutupnya.

MAU MBG MATANG - Penampakan isi menu MBG di Tangsel menjelang hari libur. Orang tua mau siswa dapat MBG berupa makanan matang. (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Kepala sekolah kaget

Di sisi lain, Kepala Sekolah SDN Pondok Betung 01, Hamidah, mengaku kaget paket menu MBG yang dikirimkan ke sekolahnya diganti makanan ringan atau snack.

Pasalnya, pihak sekolah mendapat informasi bahwa MBG akan disalurkan berupa nasi, lauk pauk hingga sayuran.

"Saya mungkin juga termasuk yang kaget waktu itu, biasanya sesuai dengan informasi gitu kan. Bahkan waktu sosialisasi itu Ahli Gizinya juga ada hadir ke sekolah, tapi begitu dapat info kok diganti sama snack," jelas Hamidah saat ditemui Kompas.com di SDN Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (19/6/2025).

Menurut ia, sosialisasi awal dilakukan beberapa bulan lalu dan bahkan sempat melibatkan ahli gizi. Namun pada Kamis (12/6/2025), pihak sekolah diinformasikan bahwa paket MBG yang dikirimkan berubah menjadi makanan ringan.

Hamidah mengatakan pihak penyedia MBG beralasan bahwa perubahan menjadi snack dilakukan karena pembelajaran di sekolah tidak berlangsung penuh selama bulan Juni.

"Menurut data yang mereka dapat dari sekolah bahwa pada saat sekarang ini pembelajaran enggak maksimal, artinya enggak full. Kalau misalnya dikasihnya makanan berat, khawatir anaknya lagi enggak masuk. Sehingga menjadi mubazir dan basi maka diantisipasilah menggunakan snack," jelas dia.

Meski kaget, pihak sekolah tetap menerima penyaluran MBG snack dengan catatan bahwa pihak penyedia sudah memperhitungkan kandungan gizinya.

Bahkan, makanan ringan yang didominasi oleh biskuit itu disebut telah disesuaikan dengan kandungan gizi di setiap tingkat kelasnya.

“Saya tanya juga, apakah sudah diuji gizinya? Mereka jawab sudah. Jadi kami welcome aja, yang penting ada tanggung jawab gizinya,” kata dia.

Selama sepekan terakhir, siswa SDN Pondok Betung 01 telah menerima MBG dalam bentuk makanan ringan yang dibagikan dua hingga tiga hari sekali. Paket snack itu dititipkan melalui wali kelas atau orangtua murid saat pembagian rapor.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Menu MBG Murid SDN Pondok Betung Tangsel Diganti Jadi Biskuit dan Buah, Ini Kata Kepala Sekolah

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini